Senin, 04 Januari 2010

Legendaris yang g bakal DILUPAKAN



Ini dia gan musisi yang bener punya KHARISMA yang tinggi...sampe sekarang gw belom pernah liat musisi kaya dy...

Spoiler for Nirvana:






Biografi :

Grup yang di bentuk di Washington, Amerika Serikat 1987. Dimotori oleh sang vokalis Kurt Cobain dan Krist Novoselic yang mengisi bas, grup ini melepas album pertama mereka tahun 1989 dibawah sebuah label indie.

Tahun 1990, Nirvana menandatangani kontrak dengan major label DGC dan melepas album kedua mereka NEVERMIND. DGC memperkirakan bisa menjual album itu sekurangnya 250 ribu kopi saja. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Kesuksesan Smells Like Teen Spirit mendongkrak angka penjualan sampai 400 ribu kopi hanya dalam 1 minggu.

Berusaha mengulang sukses album pertama, album kedua bertajuk IN UTERO pun dirilis 2 tahun kemudian. Sayangnya pamor album ke 2 ini tak secemerlang yang pertama.

8 April 1994 adalah akhir dari sejarah Nirvana saat sang motor Kurt Cobain ditemukan meninggal dirumahnya di Seattle Washington. Beberapa album kompilasi mereka masih sempat dirilis beberapa tahun kemudian. Diperkirakan Nirvana telah menjual sekurangnya 50 juta kopi album mereka di seluruh dunia.


itu diatas sebagian kecil biographynya and maav klo
KURT COBAIN ternyata DIBUNUH
neh artikelnya


Spoiler for dibunuh:

Mungkin kita mengetahui mengenai Kurt Cobain, mantan vokalis terkenal Nirvana. Berita gempar mengenai kematian Kurt Cobain pada 4 April 1994 mengejutkan semua pihak terutamanya para fans setianya. Kematiannya yang terjadi pada puncak popularitas dalam dunia musik.

Kematian Kurt Cobain dilaporkan oleh media massa Amerika sebagai ‘bunuh diri’ (suicide). Namun begitu, setahun selepas kematiannya itu timbul berbagai gosip angin tentang kematian Kurt. Gosip-gosip itu kelihatan lebih jelas dengan beberapa bukti yang ditemukan oleh beberapa orang penyelidik.

Salah seorang penyelidik sosial Stewart yang juga seorang pemerhati musik, percaya bahwa Kurt Cobain tidak bunuh diri tetapi dibunuh!. Stewart juga mendakwa bahwa Kurt dibunuh oleh seseorang, kemungkinan seorang anggota Mafia yang juga pernah mengintimidasi personel Nirvana lainnya karena enggan membayar uang keamanan/perlindungan.

Gosip lain pula mengatakan cerita bunuh diri Kurt hanya sebuah rekayasa. Kurt dikatakan masih hidup dan menikmati kehidupan di luar Amerika. Gosip itu juga menyebutkan, vokalis tersebut pernah terlihat berjalan-jalan di Rio De Jenario dan Paris. Selain itu, Kurt juga didakwa pernah terlihat di Disobey Club, di London, dipanggung-panggung theater serta di Festival Hackney Homeless. Selain itu, salah seorang fans pernah menyatakan pernah menjumpainya belanja di supermarket Kwik Save, kota Canning.

Cerita yang paling bisa dipercaya adalah mengenai Kurt Cobain mati kerana ia menjadi eksperimen CIA. Salah seorang yang terlibat dengan eksperimen CIA ini mencoba menghubungi Stewart untuk membeberkan fakta-fakta yang sebenarnya. Stewart setuju untuk bertemu dengan agen tersebut di Gereja Temple, Fleet Street. Stewart menjabarkan agen yang berjumpa dengannya itu sangat muda tetapi kelihatan seperti ketakutan ketika duduk di sampingnya. Menurut agen tersebut, CIA terlibat secara langsung tentang pengaruh-pengaruh musik popular atas golongan muda. Hal itulah yang menjadi puncak pada pembunuhan penyanyi-penyanyi terkenal sebelum ini seperti Brian Jones, John Lennon dan Jim Morrison.

Menurut agen teresebut, pihak CIA senantiasa memastikan bahwa aliran musik dan lirik yang dibawakan kurt Cobain mengandung nilai-nilai sentimen perkauman, sifat benci terhadap warna kulit yang berbeda dan hubungan sesama kaum. Dalam kasus Nirvana ini, khususnya Kurt Cobain, dia mungkin diyakini tidak mengikuti aturan yang dikehendaki oleh CIA sebagai mana yang disetujui bersama.

Informan itu juga memberitahu Stewart bahwa penyanyi-penyanyi telah diracuni pikiran mereka untuk melakukan tindakan 'bunuh diri’ ketika di saat mencapai puncak popularitas. Semua ini karena CIA mau memastikan para fans bersimpati pada vokalis tersebut dan terus menerus mendengar musik yang dinyanyikan, walaupun penyanyi atau band itu telah 'mati'.

Kebenaran ini dapat dilihat pada beberapa grup rock zaman dahulu dan sekarang yang masih digemari dan album-album mereka masih dibeli oleh kebanyakan fans misalnya Elvis Presley dan The Beatles.


Persoalan yang timbul sekarang, apakah tembakan itu datang dari tangannya sendiri? Laporan paling lengkap mengenai tragedi sebenarnya ini hanya diketahui 9 tahun selepas kejadian itu. Bekas penulis lagu-lagu rock dan penyanyi sebuah grup rock yaitu Max Wallace dan Ian Halperin menjabarkannya dalam buku mereka yang berjudul In Love and Death : The Murder of Kurt Cobain, diterbitkan pada 3 April 2004. Buku mereka ini berhasil membeberkan teori bahwa Kurt Cobain telah dibunuh (murdered) bukannya bunuh diri (suicide). Teori mereka disokong oleh bukti-bukti forensik polisi daerah Seattle.

Wallace dan Halperin menjabarkan pada saat kematiannya tahun 1994, Kurt Cobain telah meninggalkan isterinya Courtney Love dan membeli dua tiket penerbangan ke Seattle untuk dirinya dan seorang perempuan yang tidak dikenali. Courtney percaya perempuan tersebut adalah teman wanita Kurt.

Hal ini dibuktikan melalui laporan mereka yang mengatakan sejam sebelum kematiannya, Kurt telah hilang dari pusat pemulihan di Los Angelas, dia didapati telah menghubungi United Airlines untuk membeli tiket penerbangan yang masih belum digunakan sehingga sekarang.

Wallace dan Halperin dalam awal penyelidikannya, mereka mempelajari laporan forensik mayat Kurt yang dikeluarkan oleh Polisi Seattle. Catatan tersebut melaporkan Cobain telah mengkonsumsi heroin yang berlebihan sebelum bunuh diri dengan pistol. Mereka percaya seseorang telah memberikan sejenis bubuk kepada Kurt, kemudian menunggu Kurt menghisap bubuk tersebut hingga berfantasi dan akhirnya melepaskan tembakan. Tidak ada tanda atau sidik jari yang tinggal pada pistol Kurt Cobain. Namun hasil penyeldikan mendapati kemungkinan sekurang-kurangnya ada 3 orang berada bersamanya di kamar itu sebelum ia mati.

Kurt Cobain bukanlah orang pertama yang dibunuh, telah berpuluh-puluh artis terkenal yang dibunuh oleh agen-agen, karena tidak mengikut aturan dari pihak mereka. Terdapat banyak penyelidikan yang diterbitkan tetapi berhubung media massa Amerika milik sepenuhnya bangsa Yahudi, maka hal-hal demikian ditutup rapat tanpa diberi ruang untuk dipublikasikan kepada masyarakat.


ane bikin titrit ini buat ngobatin rindu ane ma Kurt Donald Cobain



updatean gambarnya ne...

Spoiler for update:








0 komentar:

Posting Komentar