Jumat, 09 Desember 2011

motivasi persahabatan

|0 komentar

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah...

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa
cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat - sahabat yang teruji kesejatian motivasinya..

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri..

"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita..
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.

" Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan????

Rabu, 07 Desember 2011

Kekuatan Mimpi dan Harapan

|0 komentar
Kekuatan Mimpi dan Harapan

Judul : Bocah Penjinak Angin
Penulis : William Kamkwamba dan Bryan Mealer
Penerbit : Literati
Terbit : I, April 2011
Tebal : 396 halaman


Mimpi dan ketekunan adalah kombinasi yang tepat untuk mewujudkan cita-cita. Pada titik tertentu, keduanya tidak hanya mengubah seseorang, tetapi juga mengubah dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Kisah dalam buku ini adalah contoh untuk hal tersebut. Demi mimpinya, seorang remaja miskin di Malawi, Afrika, nekad melakukan hal-hal dianggap konyol oleh kebanyakan orang. Ia bahkan tidak menggubris ejekan orang lain tentang dirinya, sebab ia yakin, apa yang dilakukannya akan membawa perubahan.
Adalah William Kamkwamba, bocah Malawi, Afrika, yang tumbuh di sebuah kawasan miskin. Musim panas panjang yang melanda negeri itu tidak hanya membuat dirinya terpaksa angkat kaki dari sekolah, namun juga membuat sejumlah temannya meregang nyawa karena kelaparan.
Tersingkir dari bangku sekolah ternyata tidak membuat ia patah semangat. Sementara terus bekerja membantu orangtuanya, William terus belajar. Sejumlah buku fisika dan teknik listrik dari perpustakaan dilalapnya.
Meskipun banyak hal yang tidak ia mengerti, namun kemauan keras telah membuka jalan kepadanya untuk memahami hal-hal tersebut. Apa yang sebelumnya dipahami secara samar, dengan studi pustaka, hal itu menjadi lebih jelas.
Kesungguhan itu akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil mendirikan sebuah kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik. Orang-orang yang semula menganggap William "tidak waras" akhirnya mengakui kehebatannya.
Sukses inilah yang mengantarkan William menghadiri konferensi TED (Technology, Entertainment and Design). TED adalah sebuah pertemuan tahunan dimana para penemu, ilmuan dan pencipta, berbagi gagasan dan ide.
Dari apa yang dialami William, kita dapat belajar bahwa keterbatasan dan kekurangan tidak selalu menghambat usaha atau mimpi seseorang. Sebaliknya kendala itu sesungguhnya mendorong seseorang untuk lebih kreatif.

Barang bekas, benda-benda rongsokan misalnya, dapat diubah menjadi benda-benda yang lebih berguna. Bagi William tujuannya adalah satu, membangun sesuatu yang ia percaya kelak dapat melepaskan keluarganya dari kemiskinan dan kelaparan.

Pencapaian William tidak diraih dengan mudah. Kewajiban untuk membantu orangtua di ladang, kemiskinan, dukungan yang minim dari orang-orang di sekitarnya, adalah bukti bahwa mimpinya sulit untuk dicapai. Namun, keinginan yang kuat telah membalikkan keadaan itu.
William pun menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang di desanya. Ia tidak banyak bicara. Namun karyanyanyalah yang berbicara dan menunjukkan siapa William sesungguhnya.

Selain sepak terjang William, buku ini juga mengisahkan selintas mengenai Afrika secara antropologis. Kepercayaan tradisional Afrika ternyata menjadi salah satu penghambat kemajuan. Sihir dan tahayul lebih sering mendapatkan tempat lebih luas dalam jalan pikiran mereka ketimbang hal-hal yang rasional.
Sementara itu, dari dunia politik, diceritakan selintas dalam buku ini bagaimana lembaga-lembaga resmi di negeri itu telah melakukan korupsi yang tidak tanggung-tanggung. Akibatnya kemiskinan kian meluas. Pemerintah yang tidak memedulikan rakyatnya turut memperparah kondisi ini. Namun, mimpi dan semangat perubahanlah yang dapat merombak keadaan.

Senin, 05 Desember 2011

persahabatan yang mengharukan

|0 komentar
Apa yang ada dipikiranmu saat menyebut nama: SINGA.

Mungkin begitu banyak orang menilai sang raja hutan atau binatang buas lainnya. Seekor binatang pembunuh, liar, ganas dan suka menyerang manusia (remember the rule of jungle, they WILL NOT attack you, if you not disturb them) Tetapi dengan keegoisan manusia, selalu menyalahkan makhluk lain jika posisi mereka yang disakiti akan tetapi mereka membenarkan tindakan mereka sendiri untuk menyakiti makhluk yang lain.
Christian The Lion, membuktikan bahwa singa mempunyai perasaan yang sama seperti manusia. Mempunyai memory, kasih sayang, cinta, rasa rindu, dan kesetiaan. Fenomena ini sempat menghebohkan para pakar hewan ditahun 70-an. Mereka tidak pernah menyangka bahwa hewan ganas yang dilengkapi dengan insting membunuh, bisa mempunyai ingatan akan masa lalunya dan bisa mengendalikan insting membunuhnya terhadap manusia, yang notabene dianggap musuh oleh hampir segala makhluk buas
Christian, adalah seekor singa yang menjadi korban kejahatan pemburu gelap yang kemudian diperdagangkan di blackmarket. Sedangkan ansib ibu ata saudara Christian tidak diketahui, apakah mereka juga ikut tertangkap, mati terbunuh atau sudah terjual.

Pada taun 1969, Anthony Bourke dan John Rendall, dua orang sahabat, terkejut ketika menemukan seekor anak singa berusia 6 bulan di toko binatang Harrods yang sedang kesepian. Kondisi bayi singa itu sungguh menyedihkan. Si singa kecil dikurung didalam sebuah jeruji yang sangat kecil. Suara parau sang singa kecil menyentuh hati kedua pemuda ini dan lalu mereka membelinya dan memberikan nama Christian pada bayi singa itu. Mereka bertiga akhirnya tinggal disebuah rumah di London. Mereka pun memperlakukan Christian seperti layaknya sahabat. Mereka bermain bola bersama, makan bersama, nonton bersama dan jalan-jalan bersama. Mereka menjadi tiga sosok sahabat yang tidak terpisahkan.


Sampai akhirnya, 9 bulan telah berlalu. Christian telah menjelma menjadi singa dewasa dan lingkungan rumah mereka yang kecil tidak cocok lagi untuk Christian untuk berlari-lari bebas seperti halnya waktu ia kecil dahulu. Ditambah lagi dengan tetangga yang resah dan ketakutan melihat sosok seekor singa jantan besar berlarian dilingkungan mereka. Walaupun sedih, Anthony dan John memutuskan untuk mengembalikan Christian ke Kenya, Afrika, di bawah pengawasan ahli hewan buas untuk mengembalikan sifat alami Christian dari “sahabat manusia” menjadi hewan buas. Jika tidak, Christian tidak akan dapat bertahan di alam liar.


Selama beberapa bulan Christian di karantina di Afrika, para ahli meminimalisir kontak Christian dengan manusia terutama dengan pemiliknya. Selama itu, kata pengawas, Christian tampak murung dan sedih. Berkali-kali ia mengaum parau, mungkin memanggil kedua majikan sekaligus sahabatnya, John dan Anthony. Meski John dan Anthony ingin menemui Christian, akan tetapi para pakar melarangnya, karena dikhawatirkan dengan keahdiran mereka berdua akan menghambat proses pengembalian insting alamiah singa sebagai hewan liar yang bebas dan ganas.

Akhirnya, Christian berhasil menemukan jati dirinya sebagai seekor singa jantan. Ia pun dilepaskan kealam bebas walaupun masih dipantau oleh para ahli. Awalnya, Christian mendapat kesulitan untuk menentukan wilayah kekuasaannya dan membuat kawanan, karena beberapa wilayah tersebut sudah dikuasai oleh singa jantan lainnya dan tentu saja para singa betina sudah dikuasai oleh para singa jantan tersebut. Christian memerlukan kawanan. Karena seekor singa tidak akan bisa bertahan tanpa kawanan. Biasanya, dalam satu kawanan sedikitnya terdiri dari 3 ekor singa, satu jantan dua betina. Karena dalam kawanan hanya boleh dipimpin oleh satu singa jantan. Semakin kuat sang singa jantan tersebut maka akan makin banyak singa betina lainnya yang bergabung dalam kawanan tersebut. Oleh karena itu, para singa jantan muda akan keluar dari kelompok mereka lalu membentuk kelompok sendiri diwilayah lain.
Inilah masalah pertama yang harus dihadapi oleh Christian. Ia harus membentuk kelompok agar bisa bertahan hidup. Karena, singa tidak akan bisa berburu jika hanya sendirian. Perburuan yang mereka lakukan selalu dalam bentuk kerjasama kelompok yang kompak. Para singa betina bertugas untuk mengejar dan membuat lelah si mangsa, jika mangsa sudah lelah maka sang singa jantan akan melakukan tindakan final untuk mengakhiri nyawa si mangsa dengan menggigit leher si mangsa sampai mati atau istilahnya “finishing touch”. Semakin besar jumlah singa dalam satu kawanan, maka semakin besar ukuran mangsa mereka. Seperti badak, gajah, banteng dan lain-lain.

Oleh karena itu, John dan Anthony sangat mencemaskan keadaan Christian. Karena tidak jarang para singa jantan akan mati dalam perkelahian untuk mendapatkan atau mempertahankan wilayah atau kawanan dengan singa jantan lainnya, atau mati terbunuh oleh mangsa buruan mereka. Jika singa jantan tidak hati-hati dan menyerang si mangsa tidak tepat pada waktunya (si mangsa belum kelelahan) maka tak ayal lagi singa jantan akan mati di banting ke batu ketika mangsanya memberontak saat lehernya digigit oleh si singa jantan, diinjak atau bahkan diserang balik oleh sang mangsa.

Akan tetapi, laporan-laporan yang mereka dapatkan dari si pengawas menunjukkan perkembangan positif yang berhasil dicapai oleh Christian. Christian berhasil mendapatkan kawanan dan bahkan ia berhasil menjadi ketua kawanan yang dalam jumlah yang besar. Perkembangan Christian ini sedikit melegakan hati John dan Anthony.
Setlah satu tahun lebih mereka berpisah, akhirnya John dan Anthony memutuskan untuk mengunjungi Christian di Afrika. Ahli singa dan pengurus hutan lindung di Afrika mengatakan bahwa Christian sudah hidup bersama singa-singa lainnya dan menjadi liar. Dan pengurus hutan lindung itu juga mengatakan kalau Christian tidak akan mengenali John Rendall dan Anthony. Mereka semua melarang mereka untuk menemui Christian, Karena singa itu tidak akan mengingat mereka lagi dan tentu saja akan mengakibatkan kematian terhadap mereka berdua. Akan tetapi Anthony dan John tidak perduli. Mereka percaya, ikatan persahabatan yang terjalin diantara mereka bertiga sangat dalam. Christian tidak akan menyerang mereka. Christian pasti tetap mengingat mereka berdua.

Akhirnya John dan Anthony berangkat ke hutan Afrika dan berjam-jam mencari Christian. Salah satu orang teman mereka tertarik dengan kejadian ini dan ikut bersama mereka untuk merekam pertemuan ini. Akankah pertemuan ini akan menajdi malapetaka bagi Anthony dan John ataukah Christian memang masih dapat mengingat mereka?

Setelah berjam-jam pencarian, akhirnya mereka menemukan Christian di dekat daerah pegunungan. Teman John dan Anthony yang merekam kejadian ini menahan nafas tegang ketika ia melihat sesosok singa jantan besar yang berlari menuruni batu-batuan disana dan berlari kearah mereka. Hanya John dan Anthony saja yang bersikap santai dan tersenyum lebar seolah-olah menyambut teman lama mereka.

Sesuai dengan dugaan John dan Anthony, Christian tidak melupakan mereka. Christian terlihat sangat gembira melihat dua wajah manusia yang sangat ia cintai itu. Christian bergantian memeluk dan mencium wajah John dan Anthony bertubi-tubi sebagaimana kebiasaannya ketika ia kecil dahulu. Ketiga sahabat dekat itu akhirnya bertemu kembali dan mereka bercengkerama satu sama lainnya selama berjam-jam dan kemudian berpisah lagi.


Ketika John dan Anthony kembali mengunjungi Christian beberapa bulan kemudian, Christian bahkan membawa salah satu istrinya dan memperkenalkannya kepada mereka berdua. Dan ajaibnya, pasangan Christian yang memang sudah terlahir sebagai singa sejati yang tidak pernah berhubungan dengan manusia terlihat tenang dan bahkan ikut bermanja-manja kepada Anthony dan John seperti yang dilakukan oleh Christian.

Hal ini membuat para ahli dan masyarakat Inggris terhenyak takjub. Melihat emosi dan reaksi Christian ini. Mereka sama sekali tidak menyangka seekor singa yang sudah terpisah setahun lebih dan telah menjadi singa liar dan ganas sesuai sifat alaminya akan dapat bersikap “hangat” dan penuh kerinduan terhadap dua orang manusia, mantan majikannya yang hanya menghabiskan waktu 9 bulan bersamanya.

Di bawah ini tag video reunion pertama kali antara John, Anthony dan Christian setelah terpisah setahun lebih. Jangan lupa, buat cewek siapkan tissue, krn adegan ini sangat mengharukan





5 tanda pasangan sudah siap menikah

|0 komentar
Dengan tingkat perceraian yang semakin tinggi, membuktikan pernikahan bukanlah hal mudah untuk dijalankan. Walau begitu, pernikahan bukanlah sesuatu yang harus dihindari.


Salah satu hal yang bisa membuat pernikahan bisa berjalan dengan langgeng adalah komitmen yang tinggi. Tidak sampai di situ ada hal-hal lain yang bisa membuktikan bahwa Anda dan pasangan siap untuk menikah. Ini tanda-tandanya Anda dan kekasih telah siap untuk menjalankan kehidupan rumah tangga.

1. Emosi yang Bisa Terkendali
Sekalipun Anda orang yang emosional namun Anda dapat mengendalikan diri ketika pasangan menjadi sangat marah. Begitupun dengan si dia yang bisa menenangkan ketika Anda emosional.

"Anda bisa menjadi 'Yin' ke pasangan Anda yang diibaratkan sebagai 'Yang'," ujar Jacqueline Del Rosario, ahli pernikahan di Amerika, seperti dilansir dari The Stir.

Pertengkaran yang menyulut emosi biasanya didasari dari perbedaan pendapat. Namun Anda dan kekasih mampu mengatasi perbedaan tersebut dengan berbagai cara karena saling belajar dan mamahami pasangan dari perbedaan yang ada.

2. Anda dan Pasangan Bisa Bekerjasama
Mampu bekerjasama satu sama lain merupakan faktor penting dalam pernikahan. Jika selama berpacaran Anda dan pasangan bisa bekerjasama dalam membangun hubungan dan saling berbagi, maka ketika menikah Anda dan si dia kemungkinan besar akan mampu menghadapi masalah-masalah rumah tangga.

3. Finansial yang Matang
Tina Tessina, Ph.D, seorang psikoterapis California menjelaskan, pria akan menikah jika mereka sudah siap dalam segi finansial.

"Pria memiliki jam biologis, 'waktu' mereka berbeda dibanding wanita. Prioritas pria cenderung terfokus pada kematangan finansial sebelum ia memiliki keluarga. Jika ia masih berjuang untuk membayar tagihan, ia tidak ingin menambahkan beban dengan memiliki istri," jelas Tessina, seperti dilansir iVillage.

"Anda sebaiknya mencari pria dewasa yang bisa diperhitungkan. Pria yang berkomitmen pada pekerjaan, keluarga dan teman. Meskipun dia belum siap menikah, setidaknya dia dapat membahas konsep komitmen," saran Tessina.

4. Bertingkah Layaknya Suami dan Istri
April Masini, pengarang 'Date Out of Your League' menjelaskan, "ketika seorang pria siap menikah, ia mulai bertindak seperti suami. Misalnya ia akan membuat rencana untuk masa depan, memperkenalkan Anda kepada teman-teman dan keluarga.

Si dia pun bukan hanya sekedar menelepon Anda setiap harinya, tapi juga ingin memberitahukan rincian kegiatannya dan memiliki keinginan yang besar untuk mendengar tentang kabar Anda. Tidak hanya si dia, Anda pun bertingkah layaknya seperti seorang istri. Hal-hal kecil seperti memasakkan si dia makanan atau inisiatif untuk membersihkan apartemennya sudah menjadi tanda Anda mau menjadi bagian hidupnya.

5. Lebih Hemat
Perubahan pada kebiasaan mengeluarkan uang (dari boros menjadi hemat) merupakan indikasi yang baik kalau Anda dan si dia punya rencana tertentu. Ketika Anda dan dia sudah mulai menyisihkan penghasilan untuk ditabung demi masa depan, maka Anda dan pasangan sama-sama sudah bisa menekan keinginan untuk membeli barang yang bukan termasuk kebutuhan.

Minggu, 04 Desember 2011

Sebuah Kisah Tentang Kehidupan

|0 komentar
Sebuah Kisah Tentang Kehidupan
Alkisah di suatu desa di tepi hutan tinggal seorang kakek tua dengan putra tunggalnya. Mereka hidup dari beternak kuda yang diambil susu dan dagingnya. Sang putra kerjanya sehari-hari menggembalakan beberapa ekor kuda yang mereka miliki ke padang rumput.

Suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda-kuda merumput ke lapangan. Karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon rimbun. Saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kudanya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang ke mana. Dia mencari-cari mereka, tetapi berakhir dengan sia-sia. Akhirnya, dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.

Berita kakek tua kehilangan kuda-kuda peliharaannya membuat gempar desa kecil tersebut. Para tetangga segera berdatangan menyatakan duka mendalam atas kemalangan yang menimpa keluarga kakek itu. Seorang tetangga sambil menenangkan kakek tua berkata, “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Semua kudamu telah tiada. Sia-sia jerih payahmu selama ini. Sungguh malang nasibmu.”

Kakek tua terdiam sejenak, lalu menjawab, “Saya tidak merasa kemalangan, hal ini biasa saja. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”

Para tetangga bingung dengan tanggapan kakek tua, dan merasa kasihan karena dia mungkin hanya sekedar menghibur diri. Lalu mereka semua meninggalkan keluarga kakek tua untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk menenangkan diri.

Beberapa hari berlalu. Dan suatu pagi, terjadi kegemparan. Ternyata pada malam sebelumnya kuda-kuda kakek tua kembali lagi ke kandangnya. Dan bersama dengan mereka ikut segerombolan kuda liar dari hutan. Dalam sekejap mata kakek tua memiliki banyak kuda.

Berita ini kembali menggemparkan seisi desa. Para tetangga datang memberikan selamat atas keberuntungan ini. Semua memuji bahwa nasib kakek semakin baik di hari tuanya. Mereka berucap, “Sungguh beruntung nasibmu, Pak Tua. Sekarang kamu memiliki kuda paling banyak dan menjadi orang paling kaya di desa kita.” Kakek tua hanya menggelengkan kepala sambil menjawab, “Saya merasa biasa-biasa saja. Ini hanya sekedar satu peristiwa dalam hidup saya. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”

Para tetangga semakin bingung dengan sikap kakek tua yang agak aneh itu. Mereka menganggapnya orang yang tidak tahu bersyukur dalam hidup. Lalu mereka meninggalkan kakek tua yang semakin membingungkan mereka itu.

Beberapa hari berlalu. Seperti biasa, putra kakek tua secara berkala mencari kayu bakar di hutan untuk keperluan memasak. Pagi-pagi putranya berangkat ke hutan, dan sesampainya di sana, mulai menebang pohon untuk mengambil batang kayunya. Karena kurang hati-hati, suatu ketika kapak yang dia ayunkan ke batang pohon meleset dan menebas kaki kanannya. Kakinya mengalami pendarahan dan luka yang parah. Dia akhirnya diselamatkan oleh penduduk desa yang kebetulan lewat.

Berita tentang kecelakaan putra kakek tua kembali menggemparkan desa. Beramai-ramai mereka datang ke rumah kakek tua untuk membesuk putranya. Mereka merasa kasihan dan berusaha menghibur kakek tua karena putranya bakal menderita cacat seumur hidup. “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Putra satu-satumu sekarang cacat. Siapa lagi sekarang yang membantu dan menjagamu?” Kakek tua hanya diam membisu, tertegun merenung, lalu menjawab, “Bagi saya ini hal yang biasa. Demikianlah yang seharusnya terjadi. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”

Para tetangga semakin bingung dengan jawaban kakek tua. Kali ini mereka menganggap kakek tua ini bukan saja orang yang aneh, tetapi mungkin sudah hampir gila. Lalu, mereka tanpa banyak bicara meninggalkan kakek yang mereka anggap lain dari biasa itu.

Beberapa hari berlalu. Suatu hari desa itu kedatangan tentara kerajaan yang sedang mencari pemuda-pemuda sehat untuk diikutsertakan berperang karena kerajaan sedang diserang musuh. Semua pemuda yang sehat dari desa itu diambil paksa untuk ikut kewajiban membela kerajaan. Berhubung putra kakek tua cacat maka dia tidak ikut dibawa pergi. Maka kakek tua tetap dapat hidup tenang di masa tuanya dengan ditemani putra tunggalnya.

Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang hakekat kehidupan. Jika Anda pernah mendengar atau membaca sebelumnya, biarlah cerita ini mengingatkan Anda kembali untuk menghayati hidup dengan cara yang baru.

Moral cerita di atas begitu sederhana. Hidup ini penuh dengan serangkaian peristiwa yang datang silih berganti. Ada yang kita sukai dan menyenangkan kita, ada yang tidak kita sukai dan mengantarkan penderitaan bagi kita. Begitulah kehidupan, dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa yang terkadang memberi keberuntungan, terkadang membawa kemalangan. Dan dengan cara demikianlah kita memberi label atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup.

Moral yang lain, ketika kemalangan datang menghampiri, kita tidak perlu terlalu bersedih hati. Tersenyumlah, mungkin saja keberuntungan sedang dalam perjalanan mengunjungi kita. Dan ketika keberuntungan mengetuk di pintu kehidupan, kita tidak perlu merasa senang dan bahagia berlebihan. Siapkanlah hati, mungkin saja kemalangan sedang mengintai, menunggu saat lengah untuk menerkam kita.

Kisah di atas sangat mempengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. Saya berharap hal yang sama terjadi terhadap Anda juga. Semoga.

menguak mitologi jepang dalam naruto

|0 komentar
Mungkin sebagian dari kamu ada yang sudah tahu kalau sebagian dari kisah Naruto mengambil latar belakang mitologi Jepang, yup..! cerita tentang Biju seperti Kyubi, Ichibim Nibi dan lain sebagainya memang didasari oleh mitologi Jepang. Kamu pasti masih ingat dengan jurus-jurus yang dimiliki oleh Itachi yaitu tsukiyomi, amaterasu, dan susanoo… nah ternyata ketiga jurus itu juga diambil dari mitologi Jepang yaitu nama Dewa-Dewa tertinggi mereka.

Selain itu ada juga beberapa tokoh yang diambil dari mitologi tersebut, seperti Jiraya yang diambil dari tokoh mitologi yang bernama Jiraiya Goketsu Monogatari, Orochimaru, Tsunade, Sarutobi, Kusanagi Sword dan masih banyak lagi. Nah penasaran kan?


Mitologi Tsukiyomi, Amaterasu dan Susanoo.


Dalam kisah Naruto, tsukiyomi, amaterasu dan susanoo adalah nama-nama Jutsu yang dimiliki oleh Itachi, tsukiyomi adalah genjutsu tingkat tinggi, amaterasu merupakan ninjutsu yang dapat mengeluarkan api berwarna hitam dan tidak bisa padam (black flame), sedangkan susanoo adalah ultimate shield sekaligus jutsu serangan yang mematikan, namun dalam mitologi Jepang tsukiyomi, amaterasi dan susanoo merupakan nama 3 Kami (Dewa) yang tak lepas dari mitologi penciptaan dunia.

Dunia berawal dari Takamanohara, disanalah lahir berbagai Dewa-Dewa seperti Kotoamatsukami dan Kaminoyonanayo. Sedangkan Kami yang lahir paling akhir adalah dua bersaudara Izanagi (Izanaki) dan Izanami.

Dikisahkan kemudian Izanagi dan Izanami turun ke Ashihara no Nakatsu Kuni, mereka kemudian menikah dan akhirnya melahirkan pulau-pulau yang kini dikenal sebagai daratan Jepang yang disebut Yashima. Namun setelah melahirkan berbagai Dewa, Izanami tewas akibat luka bakar saat melahirkan Kagutsuchi (Dewa api), Izanagi pun kemudian membunuh Kagutsuchi. Setelah membunuh Kagutsuchi, Izanagi pergi ke negeri Yomi untuk mencari dan menyelamatkan Izanami. Namun Setelah berada di negeri Yomi, ternyata wujud Izanami berubah menjadi menakutkan sehingga Izanagi yang melihat sosok Izanami pun menjadi lari ketakutan.

Izanagi menjalani misogi (mandi) karena tidak suka dengan kekotoran (kegare) yang terbawa dari Yomi. Ketika melakukan misogi, Izanagi melahirkan pula sejumlah Kami, saat mencuci mata kiri terlahir Amaterasu (Dewa matahari, penguasa Takamanohara), saat mencuci mata kanan terlahir Tsukuyomi (Dewa bulan, penguasa malam), dan saat mencuci hidung lahir Susanoo (penguasa samudra). Ketiga Kami ini disebut Mihashira no Uzu no Miko, dan menerima perintah dari Izanagi untuk menguasai dunia.

Susanoo ingin pergi ke tempat Izanami di Ne no Kuni dan berteriak-teriak menangis hingga membuat kerusakan luar biasa di langit dan bumi. Susanoo akhirnya pergi naik ke Takamanohara yang diperintah Amaterasu. Kedatangan Susanoo salah dimengerti, Amaterasu menyangka Susanoo datang untuk merebut Takamanohara. Susanoo disambut Amaterasu dengan busur dan anak panah. Agar kecurigaan Amaterasu terhapus, dari setiap benda yang menempel di badan Susanoo lahir Kami yang jenis kelaminnya membuktikan kemurnian tubuh Susanoo. Amaterasu pun percaya dan mengizinkan Susanoo berada di Takamanohara. Namun Di sana Susanoo membuat keonaran lagi sampai Amaterasu bersembunyi di dalam gua Ama no Iwato. Amaterasu adalah dewa matahari, sehingga matahari tidak terbit selama Amaterasu bersembunyi. Para kami di Takamanohara menjadi susah hati. Amaterasu akhirnya keluar dari dalam gua setelah berhasil dikelabui. Susanoo yang sering membuat onar akhirnya diusir ke dunia bawah.

Susanno turun ke negeri Izumo. Setelah berhasil membunuh monster Yamata no Orochi yang suka merusak, Susanoo menikah dengan putri Kunitsukami. Cucu keturunan Susanoo bernama Ookuninushi menikah dengan putri Susanoo dan membangun negeri Sukunahikona dan Ashihara no Nakatsukuni. Menurut penjelasan nama tempat yang ada di buku Fudoki negeri Izumo, lokasi pembasmian Yamata no Orochi ada di distrik Ou (sekarang kota Yasugi, Prefektur Shimane), tapi bukan Susanoo yang menjadi pahlawan, melainkan Oonamuchi (Ookuninushi). Yamata no Orochi

Masih ingat dengan monster ular yang memiliki 8 kepala dan 8 ekor yang keluar dari tubuh Sasuke ketika dia bertarung melawan Itachi? Nah dalam mitologi Jepang, monster tersebut adalah Bijuu ekor 8 yang lebih dikenal sebagai Yamata no Orochi. Dalam mitologi Jepang, Yamata no Orochi digambarkan sebagai sosok ular (naga) yang memiliki 8 ekor dan 8 kepala, matanya berwarna merah dan memiliki kekuatan jahat dari dunia iblis, setiap kepala dari Yamata no Orochi melambangkan jiwa, hantu, kejahatan, iblis, dunia setelah kematian, dan kematian

Kekuatan sebenarnya dari Orochi seharusnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Seorang anggota klan Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan kecerobohan, menggunakan pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena itu, sebagai konsekuensinya, Yamata no Orochi mengambil alih pedang itu dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya dan menjadi mahluk yang amat kuat, dan akhirnya menyimpan semuanya didalam tubuhnya. Dengan kekuatan barunya, Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga membangunkan Bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Orochi mengalahkan banyak Bijuu tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi (rubah ekor 9).

Yamata no Orochi pun akhirnya berhasil dibantai oleh Susanoo sang Dewa Samudra dan pedang Kusanagi berhasil dikeluarkan dari ekornya, dalam cerita Naruto juga dikisahkan monster 8 kepala dan 8 ekor yang muncul dari tubuh Naruto dibantai oleh Jutsu dari Itachi yaitu Susanoo.


Jiraia, Tsunade, Orochimaru


Ternyata tokoh Jiraia, Tsunade dan Orochimaru tidak hanya ada di dalam kisah Naruto, tetapi juga dalam mitologi Jepang terdapat 3 nama tokoh ini. seperti dalam serial anime Naruto kalian pasti bisa menebak mana tokoh antagonisnya..?? yuup…!! Bener banget, Orochimaru! Ternyata nih orang dimana-mana selalu jadi antagonis…

Jiraia (dalam bahasa inggrisnya young thunder dalam bahasa indonesianya artikan sendiri ya…) merupakan tokoh utama dalam mitologi Jepang Jiraiya Goketsu Monogatari (kisah Jiraia sang pemberani) adalah seorang ninja (ya ninja….) yang menguasai sihir perubah wujud, sihir ini dapat membuat dirinya berubah wujud menjadi seekor katak raksasa (yah seperti Gamabunta kali ya?). Jiraia merupakan seorang ahli waris dari sebuah klan terkuat di Kyusu.

Dikisahkan Jiraia jatuh cinta dengan Tsunade, seorang puteri muda yang menguasai sihir siput (di kemudian hari Tsunade akhirnya menjadi istrinya Jiraia), sedangkan musuh bebuyutan dari Jiraia ini adalah Orochimaru yang notabene adalah mantan pengikut Jiraia yang berkhianat, seperti dalam kisah Naruto Orochimaru menguasai sihir ular.

Nama asli dari Orochimaru adalah Yashagorō dulunya dia adalah pengikut Jiraia yang sangat setia, namun setelah dia menguasai sihir naga dia berbalik menjadi penghianat. Jika Jiraia dapat mengubah dirinya menjadi seekor katak raksasa maka setelah menguasai sihir naga Orochimaru dapat mengubah dirinya menjadi seekor ular raksasa (naga)

Orochimaru kemudian menyerang Jiraia dan istrinya, dengan menggunakan racun yang mematikan akhirnya Orochimaru dapat mengalahkan mereka tapi untung saja nyawa keduanya dapat diselamatkan oleh pengikut-pengikutnya yang masih setia. Mama Orochi juga digunakan untuk menyebut makhluk legenda Jepang yang berbentuk ular dengan 8 kepala dan 8 ekor (Yamata no Orochi)