Sabtu, 07 Januari 2012

6 Langkah Mengambil Keputusan Yang Tepat Secara Sistematis

|0 komentar






Sadarkah anda, bahwa anda dihadapkan dengan ratusan pilihan dan keputusan setiap hari? Makanan apa yang kamu makan hari ini, baju apa yang kamu pakai saat bekerja, film apa yang akan kamu tonton saat akhir minggu, dan berbagai pilihan lain baik yang kamu sadari atau tidak. Namun tidak semua keputusan yang kamu hadapi sesimpel itu, banyak keputusan yang membutuhkan perenungan, pemikiran dan rencana yang matang untuk diambil seperti keputusan-keputusan di dunia kerja yang sering dihadapkan dengan masalah dan dilema.


Tidak seorangpun di dunia ini lahir dengan kemampuan mengambil keputusan yang baik. Itu adalah kemampuan yang harus dipelajari dan diperkuat dengan sering menghadapi suatu masalah yang menantang (memiliki masalah dalam hidup tidak selalu buruk, kan?). Oh ya, tidak semua keputusan membutuhkan proses yang sistematis. Keputusan untuk memilih teman yang baik atau pasangan hidup adalah keputusan yang membutuhkan kontemplasi dan perenungan saja. Maka artikel ini hanya membahas mengenai keputusan yang memerlukan rencana yang sistematis (biasanya berhubungan dengan karir dan keuangan). Berikut ini adalah 6 Langkah Mengambil Keputusan Yang Tepat secara Sistematis:




1. Tetapkan sasaranmu (set your goals)

Langkah pertama tentu saja kamu harus mengetahui dengan jelas masalah apa yang sedang kamu hadapi. Kamu juga harus memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai setelah kamu mengambil keputusan. Secara umum ada 2 jenis keputusan:

  • Keputusan ya atau tidak. Contohnya haruskah kamu membeli mobil atau haruskah kamu berganti pekerjaan.
  • Memilih dari pilihan yang ada. Contohnya mobil jenis apa yang akan kamu beli atau pekerjaan apa yang terbaik buat kamu.
Ini permulaan yang penting karena tujuan akhir akan mempengaruhi caramu dalam bertindak dan berpikir. Berikan tenggat waktu (deadline) kapan kamu harus mengambil keputusan untuk memastikan kamu tidak terlalu lama fokus di satu masalah tanpa memperdulikan masalah yang lain.

2. Cari informasi yang tepat

Informasi adalah kunci untuk mengambil keputusan yang benar. Carilah fakta dan opini yang mendukung keputusanmu. Lakukanlah observasi, interview, survey, membaca literatur, atau meminta pendapat orang lain untuk mendapatkan informasi baik yang subyektif maupun obyektif. Tapi ingat, jangan sampai mencari suatu informasi pada orang yang salah atau meminta sarat dari orang yang tidak berpengalaman misalnya meminta pendapat tentang cara mengatur keuangan dari orang yang memiliki utang yang banyak atau cara menurunkan berat badan yang tepat dari orang yang kelebihan berat badan. Hal-hal semacam itu kadang tidak diperhatikan yang membuat informasi atau saran yang kamu dapat tidak benar.

3. Mencari opsi dan kemungkinan yang ada dari berbagai sudut pandang

Dalam mengambil keputusan, kamu harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada terutama apabila keputusan yang kamu ambil adalah suatu keputusan yang besar. Jelajahi setiap perspektif yang berbeda, jangan batasi dirimu oleh sesuatu yang sudah tersedia atau sesuatu yang sudah ada di pikiranmu. Berpikir out-of-the-box awalnya pasti tampak tidak relevan atau tidak sesuai dengan situasi yang ada, namun justru solusi sering muncul dari ide-ide semacam itu. Tapi, tentu saja berbagai kemungkinan itu harus didukung oleh fakta dan riset yang benar.

4. Menganalisis tiap kelebihan dan kekurangan opsi yang akan kamu ambil

Gunakan logika dan akal sehatmu untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan atau keuntungan dan kelemahan dari setiap opsi yang ada. Apa keputusan ini masuk akal? Jika ya, mengapa, jika tidak, mengapa tidak? Apa resiko dari keputusan ini? Apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir resiko yang ada? Tanyalah pertanyaan-pertanyaan itu pada dirimu sendiri.

5. Jangan mencoba untuk sempurna

Banyak orang menunda-nunda keputusan karena takut salah. Pertama-tama kamu harus tahu bahwa, manusia tidak ada yang sempurna, bahkan seorang pemimpin yang berpengalaman kadang membuat kesalahan. Kedua, meskipun kamu membuat kesalahan, kamu bisa belajar banyak dari kesalahanmu dan itu adalah pengalaman yang sangat berharga

6. Lakukan, meskipun keputusanmu sulit

Seringkali, kamu harus menghadapi situasi sulit untuk mengambil suatu keputusan. Jika kamu menghadapi situasi semacam itu, jangan terus menghindar karena kamu hanya menambah masalah. Keputusan seperti apakah kamu harus mengakhiri sebuah hubungan atau apakah kamu harus berganti pekerjaan, memang bukan keputusan yang mudah namun kamu tetap harus membuat suatu keputusan tegas agar kamu tidak berlama-lama berkonsentrasi di satu situasi dan mengabaikan masalah lain yang menunggu keputusanmu juga.

Setelah kamu membuat sebuah keputusan, bukan berarti pekerjaanmu selesai disitu saja. Kamu harus memonitor dan mengevaluasi dampak dan efek nyata dari keputusan yang sudah kamu buat. Apabila ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasimu, kamu bisa memutar jalan dan mengambil jalan yang lain.

inilah alat pemalsu keparawanan

|0 komentar
Jakarta, Meski banyak menuai kontroversi, alat pemalsu keperawanan yang dirancang khusus untuk mengelabui pria sudah mulai masuk ke Indonesia. Dalam 3 hari saja 100 paket selaput dara palsu ini ludes terjual.


Seorang penjual selaput dara palsu Hartarto mengaku kehabisan stok padahal ia hanya menjual lewat iklan di internet. Karena kehabisan, bagi yang ingin memesan selaput dara palsu seharga Rp 700 ribu itu, harus menunggu hingga bulan depan.

"Stok kita memang terbatas. Karena saya mengimpor dengan cara konvensional lewat saudara saya yang bekerja di Jepang. Dia pulang ke Indonesia setiap dua sampai tiga bulan sekali," jelas Hartarto saat berbincang-bincang dengan detikcom.

Selain kesulitan dalam mengimpor, Hartato sengaja tidak menjual dalam jumlah besar supaya bisa tetap dapat untung besar. Pasalnya, jika barang tersebut membanjiri Indonesia harganya akan jatuh secara drastis.

Dijelaskan Hartarto, alat keperawanan palsu bermerk Cigimo dibelinya di Jepang seharga US$ 30 yang bila dikurskan ke dalam rupiah saat ini berkisar Rp 290-300 ribu. Nah, di Indonesia barang tersebut kemudian ia jual dengan harga Rp 700 ribu. Alhasil, dengan menjual Cigimo, Hartarto dapat meraup puluhan juta hanya dalam beberapa hari.

Pria yang tinggal di wilayah Jakarta Timur tersebut mengaku sudah menjual selaput dara palsu sejak pertengahan 2008. "Saya hanya jual alat itu saja. Tidak yang lainnya. Karena untungnya besar dan sangat laris," ujarnya.

Ditambahkannya, Hymen Keperawanan buatan itu dibuat dari Kyoto, Jepang pada 1993. Alat itu kemudian menyebar ke Thailand pada 1995 dan sekarang tersedia di Asia Tenggara, Asia Selatan dan di negara-negara Timur Tengah.

Hartarto mengaku, tertarik menjual Cigimo itu lantaran alat pemalsu keperawanan itu di Jepang, Thailand dan Singapura sangat laris. Akhirnya ia pun coba-coba menjualnya di Indonesia. Dan teryata responnya juga besar. Alhasil, ia pun ketagihan.

Hingga saat ini setidaknya ia sudah 4 kali mendatangkan alat bantu seks tersebut dari negeri Sakura. Jumlah yang dibawa ke Indonesia masing-masing 100 paket. Hal tersebut sengaja dilakukan supaya lebih mudah melewati pemeriksaan Bea Cukai di bandara.

Di Pasaran Indonesia, selaput dara palsu tersebut memang belum banyak beredar. Beberapa toko alat bantu seks yang dikunjungi detikcom mengaku tidak menjual alat tersebut. "Kita belum dikirimi sama importir. Kalau sudah dikirim pasti kami tawarkan," kata Anton, pedagang alat bantu seks, yang berlokasi di daerah Palmerah, Jakarta Barat.

Anton mengaku sudah lama mendengar adanya alat selaput dara palsu tersebut. Namun menurut Anton, dirinya lebih tertarik dengan buatan Inggris. Soalnya bahan-bahan yang digunakan sangat alami dan lebih higienis. "Kalau barang yang dari Jepang atau China berbau latex. Jadi kurang nyaman saja," jelasnya.

Anton memprediksi, paling tidak 3 bulan lagi selaput dara asal Eropa tersebut bisa didatangkan ke pasaran. Itupun jika permintaan toko kepada importir sangat banyak.

Sementara barang-barang di luar negeri seperti dilansir Glamour.com, diklaim buatan China yang ditujukan khusus bagi wanita yang sudah tidak perawan tapi ingin tampak seperti perawan itu pun diprotes oleh negara-negara Arab.

Produk yang bernama Artificial Virginity Hymen itu dibuat oleh perusahaan Gigimo di China. Alat itu menjanjikan efek berhubungan seksual seperti layaknya saat berhubungan dengan seorang wanita perawan.

Alat itu juga diklaim untuk membantu para wanita yang sudah tidak perawan dan baru menikah untuk mengelabui suaminya agar dikira masih perawan.

Di dalam website alat tersebut disebutkan instruksi pemakaiannya, antara lain yaitu:

Masukkan hymen (selaput dara) buatan ke dalam ****** secara perlahan
Ketika pasangan melakukan penetrasi, hymen buatan akan rusak dan kemudian mengeluarkan sedikit cairan yang mirip dengan darah
Tambahkan sedikit suara erangan, dan Anda pun akan terlihat seperti seorang perawan.

Bahasa-Bahasa Gaul Anak Zaman Sekarang

|0 komentar
Bahasa Gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970. Awalnya bahasa ini dikenal sebagai "bahasanya anak jalanan / bahasa preman" karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri. Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain karena sering digunakan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer.


Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih "funky". Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.

1. ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2. KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan "cool" (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.

3. LEBAY :
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata "berlebihan". Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk "mencela" orang yang berpenampilan norak.

4. JAYUS :
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5. GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "tidak lucu". Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

6. GANDENG :
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "berisik". Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.

7. BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

8. MENEKETEHE :
Kata ini sebenarnya berasal dari kata "Mana Kutahu" dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.

9. CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata "cing" biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, "Mau ke mana, Cing?"

10. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata "Memang Begitu". Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.

11. YIUK....!! :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.

12. BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.

13. BISPAK :
Merupakan singkatan dari kata "Bisa Pakai". Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa "dipakai" (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu "just for fun".Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.

14. AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan "Saya". Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.

15. SUTRALAH :
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata "Sudahlah". Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.

16. SEMOK :
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Montok". Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.

17. LOL :
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti "Tertawa Terbahak-bahak".

18. CENGLI :
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti "Bertindak Adil". Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.

19. WIL dan PIL :
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.

20. AJIB :
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti "Ajib, ajib.... ajib, ajib....".

21. ANJELO :
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.

22. JABLAY :
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.

23. GETHO LOH..:
Kata ini berarti "Demikian / Begitu", yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi.