Setenil De Las Bodegas, Kota Yang Terhimpit Batu
sekitar 18 km dari Ronda di provinsi Cadiz, Negara Spanyol telah terjepit dengan sendirinya di antara tebing yang terkikis oleh sungai Trejo Rio. Terutama rumah2 lama yang dibangun menggantung di bawah tebing dan yang lebih baru menghadap ke lereng bukit.
Nama Setenil dikembangkan dari bahasa Latin septem nihil - "tujuh kali tidak" - yang merujuk kembali ke masa penaklukan Kristen, ketika raja-raja Katolik berusaha merebut kembali wilayah dari Moor, yang datang dari Afrika dan menguasai semenanjung Iberia sejak 711. Dalam kasus Setenil, hanya usaha penaklukan yang ketujuh yang berhasil di tahun 1485, membuat kota tsb menjadi salah satu benteng pertahanan terakhir dari Moor sampai mereka diusir dari Eropa Barat pada tahun 1492.
Mengenai bagian kedua dari nama, "de las Bodegas," setidaknya ada dua cerita yang berbeda beredar. Menurut salah satu, Sentenil dengan bangga menambahkan "de las Bodegas" untuk namanya dalam abad ke-15, karena banyaknya kebun-kebun anggur yang bermunculan. Sayangnya, hama anggur mengakhiri tradisi ini pada 1860-an.
Menurut cerita lain, sejak awal abad ke-16, "bodegas" mengacu pada gudang besar Sentenil di bawah batu yang menyimpan semua produksi karena mempunyai hawa yang sejuk bahkan di musim panas terpanas sekalipun. Terlepas dari versi mana yang benar, faktanya adalah bahwa bahkan sampai hari ini, Setenil terkenal akan hidangannya seperti Chorizo, cerdo, minyak zaitun, madu, selai dan anggur Andalucia yang sangat enak.
Selain dibangun di dalam batu, Setenil juga merupakan salah satu Desa Putih Andalucia; yaitu desa yangmencoba untuk tetap sedingin mungkin dalam wilayah terpanas Spanyol ini dengan cara mengapur rumah-rumah mereka setiap tahun, karena warna putih dapat merefleksikan sinar matahari dengan baik.
Alasan orang memilih untuk tinggal di sini adalah kurang lebih pragmatis. Gua Alam Setenil terbukti menjadi tempat tinggal yang sempurna, diyakini sejak jaman pra-sejarah. Daripada harus membangun seluruh rumah dan mengisolasinya terhadap panas di musim panas dan dingin di musim dingin, gua2 batu hanya perlu bagian depan rumah dan jadilah sebuah rumah yang selaras dengan alam!
Dan tidak boleh dilupakan juga kalau Setenil de las Bodegas adalah sebuah kota yang telah berusia berabad-abad dan dengan demikian telah menjadi saksi sejarah dari sebuah pertempuran. Dimana musuh akan menuju ke kota yang memiliki pertahanan kokoh, dan tidak ada daerah lain yang mempunyai perlindungan seperti itu? Itulah sebabnya Setenil membuat raja-raja Katolik berusaha hingga tujuh kali sebelum mereka memenangkan Setenil dari Moor ...
- Kisah Seorang Aktris Porno Yang Meninggalkan Karirnya
- belajar dari kupu-kupu
- Belajar Mengasihi Dari Malaikat Kecil
- Perjuangan Hidup Penambang Belerang
- Uang dan waktu
- Nick Vujicic, Pria Yang Hidup Tanpa Kaki dan Tangan
- true story Surat Seorang Ayah Kepada Anaknya yang Sudah Meninggal
- kisah inspiratif orang terkaya ke3 di indonesia
- Kisah Mengharukan Seorang Perampok dan Anak Buta
- Lanjutkan! (Jangan Kau Berhenti)
- Sisihkan 2-3 menit waktu kalian sebentar utk membaca ini
- kisah nyata yang terjadi di jepang
- Socrates Diperintahkan Meminum Racun karena Mengajarkan Kebenaran
- CINTAILAH CINTA
- Bicara Dengan Bahasa Hati
- tak sesulit yang anda bayangkan
- Ibunda, Kenapa Engkau Menangis
- PELAJARAN SANG KELEDAI
- HARI INI ADALAH ABADI
- menikmati kritik dan celaan
- sayangilah kekasihmu sebelum ini terjadi
- Impian Seluruh Orang Tua
- Renungan Seorang Anak
- keharusan memberi, bukan menerima
- Kisah sebuah guci
- Hargailah Sebutir Nasi
- kapan kita membahagiakan orang tua kita???
- Segala Hal Pasti Butuh Biaya
- menuju kebahagiaan
- Renungan Hidup/a>
- Kebodohan Profesor yang Menganggap Agama Sebuah Mitos
- Renungan Buat Wanita Jaman Sekarang
- SAAT-SAAT KEMATIAN MENJEMPUT
- renungan di kesunyian malam
- Suami yg sholeh harta yg berharga buat istri
- Perlakukan dengan baik
- Kisah Cinta seorang Anak kepada Orang Tuanya
- Jati diri Kita yang Sebenarnya
- Kenyamanan Bagai Arak Beracun
- Berkorban Itu Indah
- Pengabdian Tanpa Tanda Jasa
0 komentar:
Posting Komentar