Dunia langit pada masa mitologi kuno
Dunia langit pada masa mitologi kuno
Pada masa cerita mitologi kuno, awan-awan di dunia ini dikuasaai dan ditinggali oleh dewa-dewi, sperti contoh yang paling mudah adalah Zeus, tidak sebatas dewa/dewi pada cerita rakyat Eropa(kalau tidak salah) di atas awan juga dihuni oleh raksasa. Nah dari hasil penelitian saya sekarang saya mau meluruskan cerita-cerita tentang dunia langit pada mitologi dan cerita rakyat kuno.
Pemikiran Pertama
Dikarenakan pada jaman dulu orang berprasangka awan-awan dilangit bagaikan benua didaratan, sehingga mereka berpikir bahwa dilangit(awan) juga dihuni oleh mahluk hidup, pemikiran ini disebabkan rendahnya tingkat pengetahuan pada masa itu
Pemikiran Kedua
Hanya sebagai cerita penghibur hati(dongeng)
Pemikiran Ketiga
Untuk mendisiplinkan anak kecil yang masih belum mengerti logika
Pemikiran Keempat
Untuk menggambarkan surga karena pada jaman dulu segala yang berasal dari langit langsung dihubungkan dengan segala hal yang berbau mistis
Dari beberapa pemikiran diatas bukan berarti orang jaman dulu semuanya pembohong tapi dikarenakan terbelakangnya ilmu pengetahuan yang ada pada saat itu. Tapi dengan tingkat ilmu pengetahuan yang dapat dikatakan tergolong maju seperti pada saat ini sudah tidak ada orang yang percaya dengan hal-hal seperti itu.
legenda hantu-hantu dari filiphina
Ramalan Tujuh Satrio Piningit Ronggowarsito
legenda Mahabrata
Legenda Dewi Ma Zu
legenda keris empu gandring
Legenda El Dorado
Peradaban India Kuno yang Musnah
Legenda Air Bah bangsa sumeria
Legenda Sinterklaas
misteri Dzulqarnain [ Ya'juj dan Ma'juj ]
legenda naga
Kanjeng Ratu Kidul (ratu pantai selatan)
10 Kota Besar Yang Lenyap Dari Peradaban
Ramalan Tujuh Satrio Piningit Ronggowarsito
legenda Mahabrata
Legenda Dewi Ma Zu
legenda keris empu gandring
Legenda El Dorado
Peradaban India Kuno yang Musnah
Legenda Air Bah bangsa sumeria
Legenda Sinterklaas
misteri Dzulqarnain [ Ya'juj dan Ma'juj ]
legenda naga
Kanjeng Ratu Kidul (ratu pantai selatan)
10 Kota Besar Yang Lenyap Dari Peradaban
0 komentar:
Posting Komentar