fenomena sungai di dasar laut
Bagi anda yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Dia menemukan Fenomena Sungai Di Dasar Laut. Orang tua yang berambut putih ini dikenal sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Mr. Costeau berpikir ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam yang akhirnya terbukti pada abad 20.
Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah dan memiliki kandungan kebenaran. Dengan keyakinan itu dia pun memeluk Islam.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
- tragedi wtc adalah sebuah konspirasi AS
- pembongkaran konspirasi dunia barat
- misi gelap walt disney
- project sang da'jjal
- freemason dalang dibalik semua kejadian di dunia
- the jacatra screet novel tentang misteri saatanic di jakarta
- mengupas konspirasi freemason dalam film sherlock holmes
- amerika dan satanisme
- target illuminati dan comite of 300
- 911 adalah angka satanisme
- agenda illuminati
- mengenal sejarah terbentuknya illuminati
- 10 program freemason
- 9 band penganut paham satanic
- konspirasi yahudi di balik film the matrix
- rencana baru zionis perluas simbol penjajahan di jerusalem
- kaitan angka 666 dengan satanisme
- zionis yahudi klaim tanah palestina berdasarkan kitab suci
- isi kitab suci talmud kaum zionis
- 10 kesalahan terburuk yang dibuat zionis
- konspirasi band queen dan the beatles
- gelorakan jihad islam hancurkan zionis
- konspirasi judeo christian menuju armagedon
- kabala
- facebook milik kaum zionis
- protokol zionis versi mayer amschell
- illuminati dan freemason,perang dunia ke III dengan islam
0 komentar:
Posting Komentar